白夜ダーリング byakuya dāringu Byakuya Sayang

Latar Belakang

Kuchiki Byakuya adalah pemimpin ke-28 klan Kuchiki, salah satu dari 4 keluarga bangsawan di Soul Society. Karena itu, Byakuya bertindak dalam cara bangsawan - ia tampaknya selalu tenang dan apatis terhadap orang lain. Dia sangat tenang, bahkan dalam pertempuran, dan sangat jarang terkejut. Ironisnya, ketika ia masih muda, ia cepat marah dan sangat pemarah. Byakuya sangat percaya hukum dan ketertiban.Sebagai kepala dari salah satu keluarga bangsawan dan sebagai kapten dalam Gotei 13, ia selalu bekerja keras untuk kedamaian. Dia berpikir bahwa jika seseorang dalam posisi tidak mengikuti aturan sebagai contoh yang baik, maka tidak ada seorang pun akan mengikuti mereka. Ia percaya bahwa untuk menjaga ketertiban, semua pelanggar hukum harus dihukum, bahkan jika yang bertentangan keinginan sendiri. Meskipun sikap dingin dan anggun, Byakuya peduli untuk dan melindungi orang-orang penting baginya, bahkan menyebut Rukia sebagai "kebanggaan".

Byakuya sangat populer di antara para wanita penuai Jiwa of Soul Society, dan terpilih sebagai nomor satu dalam "kapten kita ingin merilis sebuah buku foto untuk" jajak pendapat yang diambil oleh Soul Reaper Women's Association. Dia suka bunga sakura, malam hari dan makanan pedas.

Byakuya memakai seragam Kapten standar dengan topi baja putih yang disebut kenseikan (melambangkan pangkat mulia sebagai kepala keluarga Kuchiki) dan syal putih yang dibuat oleh master penenun, Tsujishirō Kuroemon III. Syal terbuat dari perak-putih cahaya windflower sutra dan menyerahkan pusaka keluarga turun-temurun kepada kepala keluarga Kuchiki. Sepuluh rumah dapat dibangun untuk biaya hanya satu syal seperti itu.

Byakuya tampaknya memiliki sisi komik untuk dirinya sendiri meskipun ia berkepribadian sangat serius . Ia tidak hanya menghadiri letnan 'rapat ketika Renji Abarai tidak ada, tetapi juga menghadiri rapat Soul Reaper Asosiasi Perempuan ketika Rukia tidak ada. Dalam Soul Reaper's Illustrated Picture Book di episode 118, dia komentar "bagian dari tanggung jawab kapten untuk memastikan tanggung jawab letnan diurus." Ketika Renji bertanya padanya apakah ia juga pergi ke pertemuan Rukia, Byakuya hanya menanggapi dengan tersenyum. Dalam Soul Reaper's Illustrated Picture Book di episode 113, Byakuya bercanda menyatakan bahwa ia menggunakan Senbonzakura untuk memotong rambutnya. Dalam salah satu bab omake, Byakuya mengklaim bahwa kehidupan secara umum tidak seharusnya menghibur, dan bahkan membentuk sebuah ide untuk permainan yang tidak dimaksudkan untuk menjadi lucu. Itu juga ditunjukkan dalam sebuah bab yang omake Byakuya bakat artistik serupa dengan Rukia (yaitu, tidak ada). Namun, Rukia memandangnya sebagai lebih baik dari miliknya.

Sejarah

Sedikit yang diketahui tentang sejarah awal Byakuya. Ketika kakeknya, Ginrei Kuchiki, masih kapten ke-6 Divisi, Byakuya bersiap-siap untuk mengambil alih kepemimpinan klan, meskipun kakeknya khawatir tentang sikap pemarahnya.

Sekitar 55 tahun sebelum cerita Bleach utama, Byakuya menikahi Hisana, yang merupakan orang biasa dari Inuzuri, salah satu kabupaten termiskin di Rukongai; karena itu, ia melanggar aturan dengan menerima ke dalam keluarga Kuchiki mulia. Tak lama sebelum kematiannya dari penyakitnya,Hisana untuk menemukan, mengadopsi, dan melindungi adiknya, Rukia, yang ditinggalkannya.

Satu tahun kemudian, waktu Rukia di akademi, Byakuya menemukannya dan segera mengadopsi ke dalam klan Kuchiki. Dengan mengadopsi Rukia, Byakuya menghormati keinginan terakhir istrinya, tetapi telah melanggar peraturan dari marga lagi. Ia kemudian bersumpah kepada orang tuanya 'kuburan bahwa ia tidak akan pernah melanggar peraturan lagi, tidak peduli apa. Akibatnya, ia, meskipun sepenuhnya apatis di permukaan, sebenarnya sangat bertentangan dengan masalah eksekusi Rukia. Haruskah ia campur tangan, maka akan membutuhkan melanggar janji kepada orang tuanya dan peraturan lagi, tetapi apabila dia tidak lakukan ia akan gagal untuk memenuhi janji kepada istrinya untuk melindungi Rukia sebagai adiknya sendiri.